Semboyan kita kita dekap dengan erat
Mata hati kita kita selimuti dengan keramahan
Air matamu kami usap dengan lantunan sajak
Batinmu kami kokohkan dengan pondasi doa
Dengar saudara, kami tidak peduli budaya apa yang masing-masing kita junjung
Agama apa yang masing-masing kita anut
Mungkin nominal jutaan tidak sanggup kami berikan
Walau kami tau sebesar apapun nominal tidak bisa membangun pondasi yang telah retak dan hancur
Juga tidak bisa mengembalikan anggota keluarga yang telah lenyap dimakan alam
Namun sedikit dari uang jajan kami sisihkan tidak masalah bagi kami
Tahukah?
Kau darah kami
Kau bagian dari tubuh kami
Tanah kita pernah kita perjuangkan mati-matian
Rumah kita pernah kita rebut kembali dengan tetesan air yang mengeluar dari pori
Hati kami ikut merasakan langit yang telah menjadi atap rumahmu
Tanah yang telah menjadi lantai rumahmu
Terpal yang telah menjadi alas tidurmu
Bahkan udara dingin malam hari yang tak sanggup kau jinakkan
Sebab masalahmu adalah masalah kami
Jeritanmu adalah jeritan kami
Dan deritamu adalah derita kami
Idk what does mean
BalasHapusRenungkan man
HapusIyo baru ngerti man gempa kemarin, kurang fokus denai
Hapusπlike hari buat ini semua
BalasHapusThanks for you
HapusRespect
BalasHapusAlhamdulillah, makasih mas
Hapus3 kalimat terakhir ππ
BalasHapus3 kalimat terakhir ππ
BalasHapusApa yang mereka rasakan kita juga ikut merasakan
Hapus